Selasa, 28 September 2010

pengalaman pertama kali saat masuk universitas gunadarma

ass mualaikum wr, wb
Pengalaman saya pada saat saya masuk universitas gunadarma sangat beragam di mulai pada saat ospek yang dilaksanakan pada tanggal 27-agustus-2010 kemarin. Banyak hal yang terjadi saya datang terlambat akibat salah kampus yang seharusnya di E saya malah ke kampus G dndn dimulai dri situlah berbagai pengalaman yang saya peroleh mulai dari dimarah-marahi oleh kakak senior yang begitu galak meskipun hanya skenario tapi begitu bisa membuat sya menjadi takut dan kelagapan saat berhadapan dengan mereka,dan saya pun masuk ke kelompok 03 dankelompok kami di beri nama dari para tokoh psikologi di situ kami semua disuruh beryanyi yel-yel dan mars gunadarma secara terus menerus sampai tenggorokan pun terasa amat kering tidak ada hal mungkin bagi saya tuk meneguk sdikir air karena pada saat itu jatuh pada bulan ramadhan dimana saya melaksanakan kewajiban saya sebagai umat muslim meskipun rasa haus dan lapar menghantui tetepi saya berjuang tuk kelancaran saya bertugas. Disela-sela acara di isi oleh perkenalan para dekan untuk memberi tahukan tata cara dalam perkuliahan fakultas psikologi. Hari pun menjelang siang dan kami pun segera melaksanakan shalat dzuhur berjamaah , begitu banyak acara yang memeriahkan dari kakak-kakak senior, saya mendapatkan begitu banyak teman baru yang sangat baik dan tidak sombong tentunya hehehehe... hari baranjak sore kurang lebih pukul 15.00 kami semua bersiap kembali kerumah masing-masing acara di tutup dengan bersalam-salaman dan bernyanyi ria. Pengalaman pertama saya yang begitu melelahkan dan sangat membahagiakan karena bisa menemui orang-orang baru dan bisa berada dilingkungan yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya pada saat di SMA
wass mualaikum wr, wb.

Minggu, 26 September 2010

BUDAYA SEBAGAI MEDIA PEMERSATU

Budaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pikiran, akal budi, adat istiadat. Menurut hakikatnya kegiatan akal budi, cipta, pikiran manusia yang dapat berupa kesenian, adat istiadat, yang memiliki nilai estetika (keindahan), pesan atau nasihat. Budaya tercipta karena adanya interaksi antar manusia yang berada di masyarakat wilayah tertentu sehingga masing-masing wilayah memiliki ciri khas budayanya masing-masing.

Indonesia sebagai negara yang besar yang kaya akan budaya dan hasil alam yang sangat melimpah. Keanekaragaman budayanya menjadikan daerah di Indonesia memiliki ciri khas budaya yang berbeda-beda, hal ini dapat disebabkan karena faktor alam, lingkungan, pola interaksi, adat istiadat masyarakat tersebut. Salah satunya, perbedaan budaya antara Suku Jawa dan Irian. Tarian Jawa yang dikenal dengan kehalusannya dan lemah gemulai sedangkan Tarian Irian yang lincah dan energik. Namun, karena keanekaragaman itu tidak menjadi sebuah perbedaan melainkan menjadi pemersatu antarsuku sehingga tercipta pola interaksi yang harmonis dan banyak munculnya perpaduan budaya atarsuku.

Dengan demikian kita sebagai generasi penerus harus siap mempertahankan kebudayaan yang telah ada sejak dahulu, dengan cara melestarikan budaya bangsa di mata nasional dan internasional, mengenalkan budaya bangsa kepada generasi selanjutnya dengan mengadakan pagelaran pentas budaya. Hal ini dapat menjadi penguat budaya Indonesia sehingga tidak akan terjadi perebutan budaya antarbangsa, maka dari itu kita harus menjaga, melestarikan, mempertahankan, dan memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia.

By: Putri Agusta Kusuma Dewi
Kelas: 1PA04
NPM: 15510435
Mata Kuliah: Ilmu Budaya Dasar

Budaya sebagai media pemersatu

Budaya menuut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pikiran, akal budi, adat istiadat. Menurut hakikatnya budaya adalah budi dan daya. Jadi budaya merupakan suatu hasil kegiatan akal budi, cipta, pikiran manusia yang dapat brupa kesenian, adat istiadat yang memiliki nilai estetika (keindahan), pean atau nasihat. Budaya tercipta karena adanya interaksi antar manusia yang berada di masyarakat wilayah tertentu sehingga masing-masing wilayahmemiliki ciri khas budayanya masing-masing.

Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya akan budaya srta hasil alam yang sangat melimpah. Keanekaragaman budaya menjadikan daerah di Indonesia memiliki ciri khas budaya yang berbeda-beda hal ini dapat disebabkan karena faktor alam, lingkungan, pola interaksi, adat istiadat masyarakat tersebut. Salah satunya, perbedaan budaya antarasuku Jawa dan Irian. Tarian Jawa yang dikenl dengan kehalusannya dan lemah gemulai sedangkan tarian Irian yang lincah dan nergik. Namun, keanekaragamman itu tidak menjadi sebuah perbedaan melainkan menjadi pemersatu antarsuku sehingga tercipta pola interaksi yang harmonis dan banyak munculnya perpaduan budaya antar suku.

Dengan demikian kita sebagai generasi penerus harus siap mempertahankan kebudayaan yang telah ada sejak dahulu, dengan cara melestarikan budaya bangsa dimata nasional dan internasioal , mengenalkan budaya bangsa kepada generasi selanjutnya dgn mengadakan pagelaran pentas budaya.Hal ini dapat menjadi penguat budaya Indonesia sehingga tidak akan terjadi perebutan budaya antarbangsa, maka dari itu kita harus menjaga, melestarikan, mempertahankan, dan memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
opoopo