Kamis, 31 Maret 2011

Angin Tornado

Tornado berasal dari Tronada (Spanyol), Tonare (Latin) dan kerap dikenal dengan istilah Twister dan Willy-willy. Di Indonesia Raja Angin ini disebut dengan Angin Putting Beliung atau Angin Leysus. Dari definisinya tornado dapat diartikan sebagai putaran yang kencang dari suatu kolom udara yang terbentuk dari awan cumuliform yang telah menyentuh tanah, biasanya tampak sebagai corong awan (funnel cloud) dan kerap disertai dengan badai angin dan hujan, petir atau batu es. Sebagian besar tornado disebabkan oleh badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut dengan mesosiklon.
Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, di dalam dan sekitar mesosiklon. Perbedaan temperatur pada bagian tepi massa udara turun yang berada di sekitar mesosiklon (downdraft oklusi) erat kaitannya dengan pertumbuhan tornado. Sebagian besar tornado dapat memiliki kecepatan lebih dari 480 km/jam, rata-rata 175 km/jam atau lebih (di sekitar pusat dapat mencapai 100-200 meter/jam), dengan ketinggian ± 75 m, diameter umumnya berkisar antara puluhan hingga ratusan meter. Umumnya terjadi pada siang hingga sore hari.
Di Amerika Serikat tornado terjadi antara pukul 15 – 21 LT. Pada belahan bumi utara sebagian besar tornado berpusar berlawanan dengan jarum jam, sebaliknya di belahan bumi selatan berpusar searah jarum jam. Waktu berlangsungnya Tornado biasanya hanya beberapa menit (kurang dari 10 menit), paling lama juga tidak lebih dari beberapa jam.
Tornado dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjadinya biasanya pada musim semi atau musim panas. Amerika Serikat memiliki intensitas kejadian angin tornado yang lebih tinggi dibandingkan area lainnya, khususnya di Amerika Barat-Tengah. Di Indonesia, tornado lebih banyak terjadi di sekitar Sumatera dan Jawa. Tornado dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis dan skala kerusakannya. Berdasarkan jenisnya, tornado dibedakan atas :
• Weak Tornado
Dikategorikan demikian karena waktu berlangsungnya sangat singkat antara 1 hingga 10 menit atau lebih, sebagian besar memiliki ukuran kecil dengan daya perusak yang kecil – umumnya berskala F0 – F1 – serta kecepatan angin kurang dari 112 mph.

• Strong Tornado
Berlangsung selama 20 menit atau bahkan lebih, umumnya berukuran kurang lebih 10 m dengan daya perusak kuat – berskala F2 – F3 – serta kecepatan angin antara 113 – 206 mph.

• Violent Tornado
Tornado ini dapat berlangsung cukup lama melebihi 1 jam dan dapat melintasi bermil-mil sebelum menghilang dengan daya perusak yang sangat kuat – F4 – F5 – serta kecepatan angin lebih dari 205 mph.

http://www.huteri.com/720/penyebab-terjadinya-tornado

Putri Agusta KD
15510435
1 PA 04

Terjadinya Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

1.      Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa     terjadi sebelum gunung api meletus.
2.    Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. emungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

faktor-faktor terjadinya gempa bumi:
1.      terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.
2.      terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.
3.      terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari /ke dalam bumi.
4.      terjadi dari peledakan bahan peledak..
Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Putri Agusta KD
15510435
1 PA 04
http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

Kamis, 24 Maret 2011

Hukum Benda Jatuh


Tahun penemuan : 1598 Apa itu? Objek jatuh dengan kecepatan sama tidak peduli beratnya(massanya) Penemu ? Galileo Galilei Mengapa merupakan Penemuan Terbesar? Penemuan ini sepertinya kelihatan sangat sederhana dan sudah sangat jelas. Benda yang lebih berat tidak akan jatuh lebih cepat. Mengapa dikategorikan sebagai penemuan besar? Karena penemuan ini mengakhiri praktik ilmu pengetahuan berdasarkan teori Yunani kuno dari Aristoteles dan Ptolemi dan memulai ilmu pengetahuan modern. Penemuan Galielo membawa ilmu fisika ke Renaissance dan zaman modern. Dia mendasari Newton untuk menemukan hukum gravitasi dan hukum pergerakannya. Bagaimana ditemukan? Galileo Galilei, berumur 24 tahun, merupakan seorang profesor matematika di Universitas Pisa, Italia. Dia sering duduk di katedral lokal ketika ada permasalahan yang bermunculan di benaknya. Katedral ini selalu digantungkan lampu-lampu supaya terang. Suatu musim panas di tahun 1958, Galileo menyadari lampu-lampu di berayun dengan kecepatan yang sama. Dia kemudian memutuskan untuk menghitungnya. Dia menggunakan denyut nadi di lehernya untuk menghitung period setiap ayunan lampu. Kemudian dia menghitung juga lampu yang lebih besar dan dia menemukan bahwa ayunan mereka sama kecepatannya. Dia kemudian mencoba menggoyangkan lampu besar dan kecil secara kuat-kuat. Setalh beberapa hari dia menghitung, dia menemukan bahwa lampu-lampu ini selalu memerlukan waktu yang sama untuk menyelesaikan satu ayunan. Hal ini tidak dipengaruhi oleh ukuran ataupun beratnya suatu lampu dan besarnya ayunannya. Penemuan ini mengejutkan Galileo.Penemuan ini berkontradiksi dengan kepercayaan dasar selama 2000 tahun. Dia berdiri di depan kelasnya di Universitas Pisa, memegang batu bata dan membandingkannya, sebuah batu bata di satu tangan dan dua buah batu bata yang telah disemen bersama di tangan yang lain. "Para hadirin, saya telah memperhatikan ayunan yang berayun bolak balik. Dan saya mendapat sebuah kesimpulan. Aristoteles salah". Seisi kelas terkejut, "Aristoteles? Salah?!" Faktanya semua siswa ketika pertama kali belajar sains, yang dipelajarinya adalah karya filsuf Yunani, Aristoteles. Salah satu teorema intinya adalah benda berat jatuh lebih cepat karena masannya lebih banyak. Galileo memanjat mejanya, mengangkat batu-batu bata ini setinggi mata dan melepaskannya bersamaan. Thud! Dua-dua batu bata ini menghantam lantai. "Apakah batu bata yang lebih berat lebih cepat?" tanya dia. Seluruh anggota kelas menggeleng kepalanya. Tidak, tidak. Mereka jatuh bersamaan. "Sekali lagi!" teriak Galileo. Bam! "Apakah batu bata yang berat jatuh duluan?" Tidak, sekali lagi batu bata jatuh bersamaan. "Aristoteles salah", kata sang guru kepada siswa-siswa yang terkejut itu. Tetapi dunia ragu-ragu mempercayai Galileo. Melihat demonstrasi batu bata Galileo, ahli matematika Ostilio Ricci mengakui hanya bahwa "Batu bata ganda INI berjatuhan berbarengan dengan sebuah batu bata INI. Tetapi, saya tidak dapat dengan gampang percaya bahwa Aristoteles salah semuanya. Carilah penjelasan lain." Galileo akhirnya memutuskan dia perlu suatu demonstrasi publik yang lebih dramatis dan tidak terbantahkan. Dia akan menjatuhkan bola besi 10 pons dengan bola besi 1 pon dari Menara Belajar Pisa yang setinggi 191 kaki itu. Tidak diketahui apakah akhirnya dia betul-betul menjatuhkan bola besi atau tidak, penemuan sains telah terwujud.

Putri Agusta. KD
1 PA 04
15510435


Minggu, 20 Maret 2011

87 LEONHARD EULER 1707-1783


Di abad ke-17 Swiss punya seorang matematikus dan ahli fisika yang teramat brilian dan ilmuwan terkemuka sepanjang masa. Orang itu Leonhard Euler. Hasil karyanya mempengaruhi penggunaan semua bidang fisika dan di banyak bidang rekayasa.
Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika. Juga, melalui analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar. Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar. Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi, khusus menyangkut soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi, dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Euler satu-satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti) mendukung teori gelombang cahaya Di sini pun, rumus dasarnya pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan formula Euler- Fourier. Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka macam di bidang fisika, termasuk akustik dan teori elektromagnetik. Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan ketidakterbatasan suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan berikutnya di bidang ini. Kedua topik itu punya jangkauan luas dalam bidang penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan arti penting di bidang matematika murni.
Formula Euler, , menunjukkan adanya hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer, dan dapat digunakan menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari formula yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis sebuah textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri diferensial dan geometri biasa. kenapa Euler tidak dapat tempat lebih tinggi dalam daftar urutan buku ini. Alasan utama ialah, meskipun dia dengan brilian dan sukses menunjukkan betapa hukum-hukum Newton dapat diterapkan, Euler tak pernah menemukan prinsip-prinsip ilmiah sendiri. Itu sebabnya mengapa tokoh-tokoh seperti Becquerel, Rontgen, dan Gregor Mendel, yang masing-masing menemukan dasar baru fenomena dan prinsip ilmiah, ditempatkan di urutan lebih atas ketimbang Euler. Tetapi, bagaimanapun juga, sumbangan Euler terhadap, dunia ilmu, terhadap bidang rekayasa dan matematika, bukan alang kepalang besarnya.

Putri agusta KD
1PA04
15510435