PAIKOLOGI LINTAS BUDAYA
AKULTURASI
PSIKOLOGI
Akulturasi adalah suatu professional yang timbul
manakala kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan
asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu
sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing
digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan
menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Graves (dalam Berry, 1998) membedakan akulturasi menjadi
dua bagian, yaitu akulturasi dalam tingkatan komunitas (group level
phenomenon) dan akulturasi psikologis (psychological acculturation).
Bagian pertama menekankan pada perubahan budaya sebuah komunitas sedangkan tipe
kedua menekankan pada perubahan psikologis individu. Pembagian ini sangat penting
untuk diperhatikan, karena pada akulturasi pada sebuah komunitas, tidak semua
individu ikut di dalamnya. Selain ditinjau berdasarkan pembagian berdasarkan
partisipan, akulturasi juga dapat ditinjau berdasarkan tiga bentuk, yaitu
kesengajaan (voluntariness), perpindahan (mobility) dan
kestabilan (permanence).
1. Kesengajaan
(voluntariness)
Proses akulturasi dilihat dari proses partisipasi individu.
Ada individu yang dengan sengaja mengikuti proses akulturasi (misalnya karena
berimigrasi), ada juga individu yang tidak sengaja (misalnya karena pengungsian
atau pengaruh luar).
2. Perpindahan
(mobility).
Ada individu yang mengalami proses akluturasi yang
dikarenakan berpindah tempat (migrasi atau pengungsian), ada pula yang
mengikuti akulturasi karena tidak berpindah (misalnya pengaruh budaya luar pada
penduduk pribumi).
3. Kestabilan
(permanence)
Proses akultuasi berjalan menetap (permanen) ketika
individu berada pada tempat yang permanen, dan proses akulturasi berjalan
temporer ketika individu tidak menetap pada tempat bersangkutan.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa proses akulturasi yang
terjadi pada masyarakat Indonesia adalah akulturasi yang ditinjau berdasarkan
kesengajaan. Karena sebagai penduduk pribumi yang pasif dan tinggal menetap,
akulturasi terjadi karena pengaruh budaya luar melalui media massa, interaksi
perdagangan, atau interaksi lainnya.
Akulturasi kerap berlawanan dengan pengalaman baru
individu. Akulturasi merupakan stresor yang menantang individu yang mampu
menurunkan status kesehatan mental individu. Pada model akulturatif stres,
strategi integrasi dalam mengantisipasi memunculkan dengan kesehatan mental
individu yang optimal, sebaliknya strategi marjinalisasi menurunkan kualitas
kesehatan mental (Giddens, 1998).
Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:
1.
Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia
Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan
binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat
dilihat secara langsung.
2.
Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
3.
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya,
sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan
dan lain sebagainya.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan
lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak
maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Berdasarkan pengertian akulturasi dan psikologi
dapat disimpulkan akulturasi psikologi adalah suatu penggabungan ilmu budaya
asing dan lokal yang mempelajari masing-masing tingkah laku dari masing-masing
budaya tersebut dengan tujuan mengembangkan budaya yang disatukan tanpa
menghilangkan budaya asli masing-masing itu sendiri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/
PUTRI AGUSTA KD
15510435
3PA05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar