1. Pengertian
dan tujuan psikologi lintas budaya
Segall,
Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai
perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu
dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini
mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia
dan kaitan antara perilaku terjadi.
Psikologi lintas budaya adalah suatu studi mengenai
persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis
individual manusia pada berbagai kelompok budaya dan etnis hubungan antara variable
psikologis dan sosiokultural, variable ekologis dan biologis, dan perubahan yang terus
berlangsung pada variable-variabel tersebut (Berry, et al.,2002).
2.
Hubungan
psikologi lintas budaya dengan ilmu lain
·
Sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang perilaku hubungan antar individu, dan antar
individu dan kelompok dalam perilaku social. Melihat pengertian sosiologi jelas
hubungan psikologi lintas budaya dan sosiologi amat erat. Lalu seiring
berjalannya waktu kita lebih mudah mengatakan psikologi lintas budaya karena
kita melihat hubungan yang erat antar kedua ilmu tsb. Psikologi lintas
budaya mempelajari mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu
secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik; mengenai
hubungan-hubungan di antara budaya psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan
ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam
budaya-budaya tersebut. objeknya pada individu tersebut. Psikologi lintas
budaya dan Sosiologi sama- sama mempelajari perilaku hubungan antar individu.
·
Filsafat
adalah hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran yang
sedalam- dalamnya. Sebenarnya psikologi adalah salah satu bagian dari filsafat.
Jadi psikologi dengan filsafat hubungannya sangat erat karena psikologi
merupakan bagian dari ilmu filsafat.
3. Sumber
PUTRI AGUSTA K.D
15510435
3PA05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar